Terpenuhinya kebutuhan antioksidan tubuh guna melawan radikal bebas, tidak hanya membuat kita sehat dan berimun kuat.
Antioksidan merangsang percepatan produksi kolagen dan pergantian sel sehingga kita tampak lebih bugar dan bersinar.

Serangan radikal bebas yang terus-menerus akan menimbulkan akibat paling buruk: rusaknya DNA. Padahal itulah jatidiri fisik kita, cetak biru yang mampu menurunkan daya tahan kepada generasi yang kita lahirkan. Sementara menghindari polusi, bebas dari gagdet atau sepenuhnya terlindung dari sinar UV adalah hal yang tak mungkin.